"MENGENAL MUHAMMADIYAH SEJAK SMA"
Iskeb, Sukoharjo ( 22/6 ).
Perhelatan Musyda periode Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Sukoharjo, telah usai dengan menghasilkan kepengurusan yang baru. Acara ini dilaksanakan pada Ahad (18/6/2023), bertempat di Kompleks Pondok Pesantren Imam Syuhodo.
Berikut ini hasil e-voting untuk 11 formatur terpilih :
1. Wiwaha Aji Santosa 332
2. Djumari 331
3. Guntur Subiyantoro 319
4. Bambang Sumarjoko 303
5. Sri Lahir 280
6. Muhammad Tri Wibowo 251
7. Sholahudin Sirizar 249
8. Muhammad Mahmudi 230
9. Bimawan Syamsudin 214
10. Eko Pujiatmoko 203
11. Setyo Ibnu Saleh 179
Dilansir dari Jamu Media, setelah melalui rapat formatur selama kurang lebih 1 jam, akhirnya terpilih Ketua dan Sekretaris yang baru. Djumari, S.Ag, M.Si terpilih secara mufakat menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo periode 2023-2028. Sedangkan sekretaris terpilih adalah H Muh Tri Wibowo.
Sedang PDA yang terpilih sebagai Ketua adalah Dra.Indiah Dewi Murni,M.Pd. dan Sekretaris Dra.Emi Sugiarti,M.Pd.
Ucapan Selamat Partai Gelora Sukoharjo
Dengan terpilihnya nahkoda baru PDM dan PDA diatas, terpisah Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Sukoharjo, Umar Yuwono,A.Md., saat dihubungi Iskeb, menyampaikan ucapan selamat,
"Kami atas nama segenap Pengurus DPD kader dan anggota Partai Gelora Kabupaten Sukoharjo, mengucapkan selamat dan sukses, selamat mengemban amanah kepada ustadz Djumari, mas H Muh Tri Wibowo yang terpilih menjadi Ketua dan Sekretaris PDM. Begitu pula kami ucapkan selamat kepada ibu Dra.Indiah Dewi Murni,M.Pd. dan Sekretaris Dra.Emi Sugiarti,M.Pd. yang diamanahi pimpin PDA di Kabupaten Sukoharjo."
Kemudian Umar malah sedikit nambahin cerita tentang Muhammadiyah di tahun 1990 an.
"Ada banyak cerita jika bicara Muhammadiyah di Kabupaten Sukoharjo, saya secara pribadi mengenal Muhammadiyah sejak saya masuk SMA Muhammadiyah 1 Sukoharjo atau SMA MUHI dulu kita mengenalnya. Saya alumni tahun 1990. Tinggal sejak kecil di barat Alun alun Satya Negara sekarang, dulu masih Stadion Mini Sukoharjo. Dari tingkat kampung dulu ada da'i da'i yang tinggal di sekitaran Alun2, ada alm. Mashuri, alm. Mudzakir, alm. mbah Abu Thoyib dll.
Alhamdulillah hingga saat ini jalinan komunikasi alumni SMA MUHI juga masih tetap ada terjaga. Dari SMA MUHI lah kami mengenal soal keislaman dan kemuhammadiyahan."
Ditanya soal harapannya pada Muhammadiyah Umar Yuwono mengatakan, "Ya harapannya tetaplah terus Muhammadiyah menjadi lokomotif peradaban masyarakat Islam khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya, tetap konsisten dalam pergerakannya di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial, dan terus dikembangkan. Dan satu lagi harapannya untuk lebih mengembangkan gerak kolaboratif dalam kebaikan dengan semua elemen anak bangsa untuk bersama membangun Indonesia Jaya ke depan, mencapai Indonesia yang punya andil besar dalam percaturan dan peradaban dunia yg lebih baik." ( NN/iSkeb )
Komentar
Posting Komentar