TABLIGH AKBAR FKTM "PERKUAT UKHUWAH HIDUP JADI BERKAH"

Iskeb, Sukoharjo ( 26/05 )
Kembali FKTM Kelurahan Jetis menggelar Tabligh Akbar yang pada malam ini Jum'at (26/5) memilih Masjid Nurul Yaqin, Madyorejo RT 02 / RW 07, Jetis, Sukoharjo sebagai tempat pelaksanaannya.
Tabligh Akbar FKTM malam ini terselenggara kerjasama 5 Masjid yang masuk dalam FKTM Zona 5 yang terdiri dari Masjid Al Falah, Masjid An Nur, Masjid Aisyah, Masjid Nurul Yaqin, dan Masjid Yusuf Azizah. 

Mengambil tema "Kesampingkan Perbedaan Utamakan Ukhuwah Agar Hidup Berkah," dengan penyampai dakwah Ustadz Iqbal Mu'ammar, S.Pd., M.Pd.I. 

Ketua FKTM Drs. Sugiyarto,M.Pd. menyatakan :
"Pengajian malam ini pertama pasca Ramadan, dan luar biasa lebih dari 1500 jamaah bisa hadir malam ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada FKTM Zona 5, atas ikhtiar dan upayanya sukses menggelar Tabligh Akbar malam ini."
Lurah Kelurahan Jetis, Suyamto,SE. saat sambutan di Tabligh Akbar ( Foto : Istimewa )

Tabligh Akbar FKTM ini juga dihadiri Lurah Kelurahan Jetis Suyamto,SE. dalam sambutannya atas nama pemerintahan kelurahan Jetis dalam sambutannya menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan batin.

Dalam penyampaian dakwahnya Ustadz Iqbal menyampaikan : 
"Keberkahan bisa hadir ketika makan minum bareng bareng. Dan kegiatan pengajian seperti malam ini perlu untuk dikembangkan."
"Kisah Habil Qobil memunculkan dosa pertama di dunia yaitu HASAD, IRI, DENGKI, dan kemudian lahirnya perpecahan antar saudara pertama di dunia berupa periatiwa pembunuhan," lanjut Ustadz Iqbal.  
"Perbedaan dalam kehidupan itu sunatulloh. Kedewasaan dan pemahaman akan ilmu, akan mampu meminimalisir penyikapan terhadap perbedaan sehingga sebuah perbedaan tidak akan  memunculkan ketidakharmonisan hidup," tambahnya.  
Banyak kisah2 sahabat pada masa Rasululloh SAW yang diberikan dan dikisahkan oleh Ustadz Iqbal, untuk memberikan penjelasan pada jamaah bahwa perbedaan dalam kehidupan itu adalah sebuah keniscayaan dan kewajaran, dan tinggal bagaimana kita menyikapinya sehingga perbedaan bukan alasan untuk terjadinya sebuah perpecahan. Tetap harus mampu menjaga keharmonisan dan persaudaraan yang kuat. Pengajian Tabligh Akbar ditutup dengan doa bersama.  ( NN/Iskeb )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

GASPPOL SUKOHARJO TAK LAGI SEKEDAR FORUM KOMUNIKASI PARPOL

POLING GASPOL FSM KEDUA AKAN SEGERA DIGULIRKAN

SISA SISA "SUARA WARGA" PASCA PUTUSAN MK & MENGIMANI TAKDIR